Sabtu, Februari 14, 2009
whoaa......aku g nyangka sakit yg dulu pernah aku alami waktu aku masih kecil sekitar 7-8tahun...eh sekarang balik lagi....dan yg parahnya ternyata sakit itu malah bawa temen temennya.....sakit apakah itu??...ya...sakit batu ginjal..wuih sereeeem.....beberapa minggu yg lalu tuh pinggang aku yang sebelah kiri sakitnya minta ampun..trus aku coba ke dokter nah disitu aku langsung di vonis 90% positip kena batu ginjal......aku di kasih obat buat 3-4 hari gitu tapi g dikasih obat penghancur batunya....sedih khan..cuman dikasih obat buat penahan nyeri trus antibiotik....iya emang bener setelah aku minum obat itu, nyeri yang aku rasakan hilang...tapi kalo udah beberapa jam lagi sakitnya datang lagi gitu.....saaaakkkkiiiit banget... nah yg lebih gilanya lagi....kemaren aku coba datang ke rumah sehat natural green di daerah kendangsari surabaya situ....pemeriksaan menggunakan metode iriodologi ato apalah istilahnya....pemeriksaan menggunakan metode foto kornea mata...dan hasilnya gila banget,.....disitu ketahuan kalo ada yang g beres di usus ku....hal ini yang membuat aku tuhjadi sakit kayak gini...awalnya dari situ,nah kalo pola makanku bisa dirubah menjadi kearah sehat...mungkin usus ku bisa jadi lebih bersih...dokter yg di natural green bilang banyak temennya yg mengidap keluhan yg sama akhirnya meninggal....yah nanti kalo aku memang meninggal yah setidaknya aku sempet nulis disini hehehehe.......(becanda...!!kasian anak bojoku rek)temen temen dokter itu g nurut ma apa kata dokter...wah aku g mau kayak gitu ah...aku pengen merubah pola hidup jadi lebih sehat....entar malem kalo sempet aku mo cek laborat...eh siapa tau aku bisa liat batunya segede apa di dalam tubuh nih.....trus aku mulai menjaga pola makan juga supaya lebih sehat...tapi g enaaaaaaaak..... aikidian succeeded at Sabtu, Februari 14, 2009. Sabtu, September 20, 2008
Surabaya Panassssssss bangetttt.........haaaauuuuussssss........... aikidian succeeded at Sabtu, September 20, 2008. Senin, September 08, 2008
wuiiih....setelah lama g pernah buka buka blogger..sekarang jadi agak kagok ..hehehhe eh iya sekaligus mo ngsih tau kalo sekarang ni rasanya hidup lebih ada tujuan...(ciyeee...)maksudnya sekarang ni aku dah punya mainan baru,..alias bisnis baru...bisnis yg memang dah lama aku cari ..hehehehehe......sueeneng bgt .. aikidian succeeded at Senin, September 08, 2008. Selasa, Desember 20, 2005
semuanya bingung... macem2 bikin pikiran bingung..... mulai dari mau bangun sampe tidur semuanya merupakan pilihan dalam hidup. kadang2 pilihan hidup bikin kita berfikir ulang. apakah langkah jalan kita benar? atau jangan2 malah menuju jurang? Jaman sudah berubah.... semua dibuat serba praktis tetapi malah saking banyaknya kepraktisan yang diberikan, membuat kita semakin bingung saja.... aikidian succeeded at Selasa, Desember 20, 2005. Senin, Oktober 17, 2005
Biarpun banyak orang bialng Long Distance itu mustahil, tapi ada juga lho yang berhasil. Sebenernya apa sich yang diperlukan untuk suatu hubungan long distance: 1. saling percaya(ini nomer 1 bgt) 2.Rasa kehadiran Karena kepercayaan saja tdk cukup, kita juga perlu perhatian dan kehadiran seseorang. 3. Positif thinking Agar kita tidak berpikir macam2 tentang yang disana, kalau negatif thinking malah yang disana risih, bosen and akhirnya bubar dech! kayaknya itu aja dulu dech!! aikidian succeeded at Senin, Oktober 17, 2005. Kamis, Agustus 04, 2005
"2 Hal besar terjadi dalam kehidupan kita, mati dan Cinta." Misteri hidup akankah menghilang dan bahagia diakhir cerita.................. aikidian succeeded at Kamis, Agustus 04, 2005. Rabu, Agustus 03, 2005
just passing bay aikidian succeeded at Rabu, Agustus 03, 2005. Senin, Juli 04, 2005
Friends, Karena ini surat terbuka, maka silakan disebarluaskan! Trisno ======== SUARA PEMBARUAN DAILY Jum'at, 17 Juni 2005 ------------------------------ Surat Terbuka kepada Mendiknas: Tolong! Anak Saya Bukan Anak Jenius! Oleh Trisno S Sutanto BAPAK Menteri yang terhormat. Saya telah me-layangkan surat ini ke lembaga Bapak. Akan tetapi, mengingat surat ini ditulis bukan oleh orang yang penting, melainkan dari rakyat jelata, dari seorang ayah yang merasa prihatin melihat nasib pengajaran anaknya, besar kemungkinan Bapak tidak akan menerima surat ini. Atau, kalau toh Bapak menerimanya, besar pula kemungkinan Bapak tidak bersedia membacanya. Karena alasan itulah, saya memutuskan untuk menjadikan surat ini "surat terbuka" yang dapat dibaca oleh semua orang, khususnya para ayah-ibu yang prihatin melihat hancurnya sistem pendidikan dan pengajaran di sekolah-sekolah tempat anak mereka menimba ilmu. Sebab, menurut saya, apa yang terjadi pada anak saya lebih kurang dapat juga dirasakan pada anak-anak seusianya. Bulan ini, jika tidak ada aral melintang, anak saya akan menghadapi ujian kenaikan kelas. Kini ia kelas II di sebuah SLTP Katolik yang cukup terpandang di daerah Jakarta Timur. Akan tetapi semenjak dua-tiga bulan terakhir, kata "sekolah" dan "belajar" baginya telah menjadi hantu yang sangat membebani pikiran dan perasaannya. Awal Mei lalu, tepat pada "Hari Pendidikan Nasional", misalnya, anak saya menyatakan mogok pergi ke sekolah. Alasannya sederhana: "Aku benci sekolah!" Sebagai orangtua, saya memang dapat memaksa agar dia tetap pergi ke sekolah. Namun, menurut saya, model pemaksaan seperti itu tidak akan memecahkan persoalan. Jadi saya membiarkan ia tidak pergi ke sekolah, dan menjadikan hari itu sebagai kesempatan untuk mendiskusikan alasan-alasan ia mogok bersekolah. Hasilnya sudah dapat diduga, akan tetapi tetap mengejutkan bagi saya sebagai orangtua. Pertama-tama dia berkeluh kesah tentang begitu banyak mata pelajaran yang harus dia telan mentah-mentah, tanpa dia tahu untuk apa dan mengapa dia harus menelannya. Kata telan mentah-mentah sengaja saya pilih, karena hanya itulah padanan yang paling tepat bagi system pengajaran yang (masih terus) mengandalkan pada hafalan &walau pun sudah begitu banyak kritik pedas ditujukan pada sistem seperti itu. Standar Kurikulum Memang benar, dewasa ini orang berbicara tentang KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan otonomi khususmasing-masing sekolah. Akan tetapi, pada praktiknya, tetap saja setiap sekolah akan berusaha memenuhi standar kurikulum yang dibuat Depdiknas, agar tidak dinilai ketinggalan dari sekolah-sekolah favorit. Apalagi, ndalam sistem KBK, faktor pendidikan guru sebagai fasilitator(perhatikan: bukan sebagai guru tradisional, sumber-segala-sumber ilmu pengetahuan!) akan sangat menentukan. KBK mengasumsikan tersedianya sumber-sumber ilmu pengetahuan yang terbuka, seperti internet, fasilitas perpustakaan, lingkungan yang memadai, dan seterusnya, serta kemampuan guru mengolah mata pelajaran tanpa harus membebek pada standar kurikulum. Kedua asumsi itu, pada praktiknya, merupakan kemewahan yang tidak dimiliki oleh sekolah-sekolah pada umumnya. Alhasil, sistem telan mentah-mentah kembali merajalela. Mari saya beri contoh konkret. Seorang siswa SLTP di Jakarta, seperti anak saya, paling tidak harus menelan 16 mata pelajaran (mata pelajaran umum, ilmiah, dan khas daerah), mulai dari Agama, PPKN, Fisika, Ekonomi sampai Komputer dan akan memecahkan persoalan. Jadi saya membiarkan ia tidak pergi ke sekolah, dan menjadikan hari itu sebagai kesempatan untuk mendiskusikan alasan-alasan ia mogok bersekolah. Untuk mata pelajaran ekonomi, seorang siswa SLTP kelas II diharapkan mampu memahami mulai dari koperasi sampai pembangunan nasional. Dan, masing-masing subjek bahasan diurai dalam rincian yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang kuliah ekonomi di perguruan tinggi. Misalnya, subjek bahasan koperasi, dirinci mulai dari pengertian, asas, landasan (idiil, struktural, mental, operasional), fungsi dan peran, macam-macam kegiatan dan jenis, sampai segala peraturan yang terkait! Dan, subjek pembangunan nasional dirinci sejak kegiatan negara dalam kehidupan ekonomi (seluruh aspek budgeter, APBN-APBD, jenis-jenis pajak, bagaimana menghitung pajak, dan peraturan yang terkait) sampai tahap-tahap pembangunan jangka panjang (Pelita I sampai Reformasi). Hal yang sama juga terjadi dalam mata pelajaran lain. Ambil contoh buku-ajar biologi untuk SLTP kelas II. Siswa diharapkan memahami mulai dari sistem pencernaan (manusia dan hewan), sistem pernafasan (manusia dan hewan), sistem transportasi (manusia dan hewan), sistem saraf, sistem indera, dan seterusnya. Lagi-lagi, masing-masing subjek bahasan diberi rincian yang luar biasa PLKJ (Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta - untuk siswa di Jakarta). Itu berarti, setiap siswa harus "menelan mentah-mentah" setidaknya 15 buku - saya mengasumsikan Matematika tidak menghafal! - untuk menghadapi ujian kenaikan kelas. Masalah lain yang disinggung anak saya, bukan saja jumlah mata pelajarannya sangat banyak, tetapi juga kandungan masing-masing mata pelajaran sangat rinci, dan karena itu terlalu berat bagi seorang siswa SLTP kelas II. Ini mudah dicermati jika Bapak Menteri sempat meme-riksa buku-ajar standar yang dipakai di sekolah-sekolah kita. Mungkin Bapak Menteri tidak memiliki waktu cukup untuk memeriksa dengan cermat isi buku-ajar itu. Jadi, izinkan saya memberi contoh yang saya petik secara acak dari buku-ajar anak saya. Untuk mata pelajaran ekonomi, seorang siswa SLTP kelas II diharapkan mampu memahami mulai dari koperasi sampai pembangunan nasional. Dan, masing-masing subjek bahasan diurai dalam rincian yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang kuliah ekonomi di perguruan tinggi. Misalnya, subjek bahasan koperasi, dirinci mulai dari pengertian, asas, landasan (idiil, struktural, mental, operasional), fungsi dan peran, macam-macam kegiatan dan jenis, sampai segala peraturan yang terkait! Dan, subjek pembangunan nasional dirinci sejak kegiatan negara dalam kehidupan ekonomi (seluruh aspek budgeter, APBN-APBD, jenis-jenis pajak, bagaimana menghitung pajak, dan peraturan yang terkait) sampai tahap-tahap pembangunan jangka panjang (Pelita I sampai Reformasi). Hal yang sama juga terjadi dalam mata pelajaran lain. Ambil contoh buku-ajar biologi untuk SLTP kelas II. Siswa diharapkan memahami mulai dari sistem pencernaan (manusia dan hewan), sistem pernafasan (manusia dan hewan), sistem transportasi (manusia dan hewan), sistem saraf, sistem indera, dan seterusnya. Lagi-lagi, masing-masing subjek bahasan diberi rincian yang luar biasa mendalam: siswa SLTP kelas II harus memahami perbedaan antara Diapedesis dengan Fibrinogen, gambar penampang kulit lengkap (Anda tahu Globmerulus dan di mana letak Kapsul Bowman?), gambar hubungan antarsel saraf (mana bagian Akson, Dendrit, Vesikel Sinapsis?), dan seterusnya. Karena itu, tidak heran jika seorang dosen biologi di sebuah universitas berkomentar, Kalau SLTP sudah sejauh ini, apa lagi yang perlu diajarkan di Universitas? Perlukah saya menunjukkan materi PLKJ, mata pelajaran khusus untuk siswa yang (kebetulan) tinggal di Jakarta, kepada Bapak Menteri? Seorang siswa SLTP kelas II di Jakarta harus menghafal mati pasal-pasal mana dalam KUHP yang dipakai untuk menghukum perkelahian pelajar secara per orangan yang mengakibatkan satu pihak luka atau mati, pasal-pasal mana untuk perkelahian pelajar secara berkelompok dan pasal-pasal mana yang dipakai jika pelajar menyerang guru Juga, jangan lupa, pasal-pasal KUHP mana yang dipakai jika "pelajar mabuk-mabukan, minum-minuman keras atau jika terjadi pemerasan oleh pelajar atau pencurian di kalangan pelajar atau pelajar membawa senjata api atau senjata tajam"... Bapak Menteri yang terhormat. Sengaja saya menguraikan secara rinci beban mata pelajaran yang harus ditanggung anak saya setiap hari saat ia pergi ke sekolah, dan khususnya saat ia menghadapi ujian kenaikan kelas. Menurut saya, hanya anak jenius saja yang mampu menanggung semua beban itu tanpa masalah berarti. Dan, saya harus akui dengan jujur, anak saya bukan anak yang jenius, seperti juga anak-anak pada umumnya. Seorang teman anak saya bahkan hampir bunuh diri, karena frustrasi menghafal mata pelajaran Biologi. Saya tidak mau peristiwa itu terjadi pada anak saya. Karena itu, Bapak Menteri, tolonglah! Anak saya bukan anak jenius! Dan jutaan anak Indonesia juga bukan anak jenius! * Penulis adalah Direktur Eksekutif MADIA (Masyarakat Dialog \r\nAntar Agama), Jakarta -- aikidian succeeded at Senin, Juli 04, 2005. Selasa, Juni 21, 2005
Once, there was a family known as Malaysia. In 1985, they were blessed with their first born, Proton. The family loved Proton all they can. They gave Proton everything. They protected Proton from the bigger boys in Kindergarden. They told Proton, "You're young, you need protection from them. It's okay to make mistakes, you're young. Even if you don't learn from mistakes...it's okay...you are young." Proton became spoilt. He always depended on parents and used up all his allowance on useless things. When he had to do his chores, he paid people to do it and the work is lousy, causing the parents having to call repairmen to fix all the mess that he made. Anyway, when Proton was 10 (but he still acted like he is 1 or 2 years old), he had a younger brother, Perodua. At first, everyone thought this younger brother will be like Proton. Anyway, this new baby was more handsome and looks smarter than Proton. Malaysia knew there is a possibilty Perodua could be smarter than Proton. Since they love Proton so much, they decided that Perodua can only learn a few things. Cannot learn the same thing as Proton. This is so that Perodua wouldn't beat Proton at what Proton is doing. Although Perodua was also protected by Malaysia, he learn to be independent very fast. He made good friends with Daihatsu, who had an elder brother Toyota. The two of them helped Perodua in everything. Perodua, being independent and smart, learnt a lot and in a short while, was becoming as good as, if not better, than Proton. Malaysia realized that Perodua was becoming better than his brother. Although proud of Perodua, they still love Proton best. They paid Lotus (which is older and well known worldwide) to be friends with Proton. Using this advantage, Proton mentioned Lotus everytime he wanted to tell people about himself. On this own, he was still the same. Moreover, Proton is always not updated. When doing his work, he still uses the typewriter and refuses to use the computer. Perodua, so much younger, used the computer, with broadband for his work. Perodua was improving so much that Toyota has assigned him with his work, codename Avanza. 2005. Proton is 20 years old, Perodua only 10. It was obvious that Perodua was the more successful of the two siblings. What is worse, Proton said he still need his parents to help him for another 10 years. He still need to protection from the big boys. In May 2005, Perodua was about the show Malaysia his best work so far...codename Myvi. Proton, being jealous...quickly came up with an unprofessional remark about Perodua\'s work and show his work at the same time as Perodua on purpose The future of Malaysia and her two kids are still unknown. But it would\r\n be obvious that Perodua will shine, leaving Proton crying. It would be a wonder if in 2015, Proton will ask Malaysia for another 10 years of help and protection...maybe this time...protection from Perodua as well........... THE END aikidian succeeded at Selasa, Juni 21, 2005. Jumat, Juni 17, 2005
Adegan-adegan yang biasanya ada dalam film-film Indonesia tahun 1970-an dan 1980-an: 1. Makan bersama keluarga. Entah maksudnya apa, pamer apa yang dimasak sama pembantu rumah tangganya, atau pamer peralatan dapur. Dan biasanya minumannya selalu jus jeruk. 2. Cinta yang tidak disetujui orang tua. Entah sudah berapa judul film Rano Karno yang temanya beginian. 3. Ayah yang selalu berbaju safari. Biasanya warnanya coklat muda, dengan 2 bolpen di kantongnya, membawa koper, dan biasanya ke kantor. 4. Polisi yang selalu datang terlambat. Seperti biasa, polisi selalu terlambat untuk menangangi masalah dalam film Indonesia, dengan kalimat yang kaku dan khas: "Ini memang buronan yang sedang kami cari, Pak!" 5. Adegan pub/bar/nightclub. Scene ini biasanya lampu remang-remang warna kemerahan, diiringi musik-musik kaya' ABBA, Beegees, Kool and The Gang. Lalu minuman diberi obat perangsang. 6. Masuk Rumah Sakit. Biasanya karena penyakit yang baru disadari sudah stadium 2 atau 3, karena mengidap kanker, leukimia, atau jantungnya kambuh. Sangat jarang penyakitnya bengek, korengan, atau diare. Dokternya Biasanya berkumis, badan agak gemuk, kacamata baca model Malcolm X, stetoskop menggantung di leher, dan biasanya ngomong : "Bapak dan Ibu tidak usah khawatir, kami akan berusaha semampu kami." 7. Adegan lari-larian di taman atau di pinggir laut sambil ketawa-ketawa kecil "hahaha...hahaha..." trus yang cewek menjatuhkan diri. Maksudnya romantis, tapi kok malah jadi lucu. Trus saat adegan ciuman, diganti (disensor) dengan deburan ombak atau bunga mawar. 8. Mau diperkosa trus nggak jadi karena jagoannya datang. Entah dari mana, tiba-tiba berantem aja sama yang mau memperkosa. 9. Tokoh kyai/orang sakti/pemuda yang alim. Biasanya untuk ngusir setan kaya kuntilanak, arwah penasaran dan lain-lain. Banyak ditemui di film-film horor Indonesia dan biasanya selalu menang. 10. Di setiap ending film pasti disertai dengan tulisan: SEKIAN, TAMMAT, SELESAI, dan lain-lain dengan warna-warna yang cerah. 11. Kalau cowok pergi ngapel ke rumah camer biasanya bawa oleh-oleh kue tart yang norak-norak (zaman segitu belum ada black forest, sih!)\r\n 12. Kalau kuliah naik motor and berambut gondrong. 13. Cewek kalau dijemput cowoknya pakai mobil, pintunya dibukain. 14. Adegan buang puntung rokok, terus dimatiin pake kaki. Mungkin biar sepatu boot/kulitnya keliatan. 15. Kalau perpisahan bikin acara disko sendiri di rumah. 16. Terjadinya ML gak sengaja, gara-gara kehujanan atau pada saat hujan. 17. Kalau mau ketemu cewek, si cowok sisiran dulu. Rambut gondrong, diminyakin dan sisirnya ditaruh di saku belakang. Sisirnya nongol sedikit! 18. Nama peran utamanya kalau cowok selalu JOHAN, HENDRA, ANTON. 19. Kalau naik motor nggak pake helm. 20. Cewenya kalau habis dimarahin sama bokapnya, biasanya langsung lari ke kamar terus nangis tersedu-sedu di ranjang (biasanya film-film Oma Irama). 21. Suka ada iklan tersembunyi, biasanya rokok. 22. Kalau pemeran utama cowoknya ceritanya udah jadi tua, tinggal ditambahin kumis doang. 23. Kalau film silat, gadis desanya senang nyuci di kali pakai kemben, bawa bakul, kainnya cuma 2 biji. Pas lagi nyuci, datang penjahat dan langsung tuh penjahat pengen perkaos. (perkosa --red). 24. Kalau film perang, kapten Belanda biasanya orang Indonesia pake wig pirang, serdadunya senang jalan-jalan keliling kampung, pas liat cewek lagi nyuci di kali, pengen perkaos juga. 25. Biasanya kisah sedihnya beruntun. Misalnya: anak sakit, nggak punya uang, mau beli obat, hujan deras, eh si emak ketabrak mobil lagi... (kalo di sinetron "Janjiku" si emak - Paramita Rusadi - udah ketabrak mo diperkosa\r\n ama yg nabrak lagi!!) 26. Cewek diperkosa di dalem kamar di atas tempat tidur. Cewe yang diperkosa bilang: "tidak...jangan...tidak..." Terus yang merkosa bilang: "teriaklah sekuat-kuatnya, tidak akan ada yang mendengarkanmu... 10. Di setiap ending film pasti disertai dengan tulisan: SEKIAN, TAMMAT, SELESAI, dan lain-lain dengan warna-warna yang cerah. 11. Kalau cowok pergi ngapel ke rumah camer biasanya bawa oleh-oleh kue tart yang norak-norak (zaman segitu belum ada black forest, sih!) 12. Kalau kuliah naik motor and berambut gondrong. 13. Cewek kalau dijemput cowoknya pakai mobil, pintunya dibukain. 14. Adegan buang puntung rokok, terus dimatiin pake kaki. Mungkin biar sepatu boot/kulitnya keliatan. 15. Kalau perpisahan bikin acara disko sendiri di rumah. 16. Terjadinya ML gak sengaja, gara-gara kehujanan atau pada saat hujan. 17. Kalau mau ketemu cewek, si cowok sisiran dulu. Rambut gondrong, diminyakin dan sisirnya ditaruh di saku belakang. Sisirnya nongol sedikit! 18. Nama peran utamanya kalau cowok selalu JOHAN, HENDRA, ANTON. 19. Kalau naik motor nggak pake helm. 20. Cewenya kalau habis dimarahin sama bokapnya, biasanya langsung lari ke kamar terus nangis tersedu-sedu di ranjang (biasanya film-film Oma Irama). 21. Suka ada iklan tersembunyi, biasanya rokok. 22. Kalau pemeran utama cowoknya ceritanya udah jadi tua, tinggal ditambahin kumis doang. 23. Kalau film silat, gadis desanya senang nyuci di kali pakai kemben, bawa bakul, kainnya cuma 2 biji. Pas lagi nyuci, datang penjahat dan langsung tuh penjahat pengen perkaos. (perkosa --red). 24. Kalau film perang, kapten Belanda biasanya orang Indonesia pake wig pirang, serdadunya senang jalan-jalan keliling kampung, pas liat cewek lagi nyuci di kali, pengen perkaos juga. 25. Biasanya kisah sedihnya beruntun. Misalnya: anak sakit, nggak punya uang, mau beli obat, hujan deras, eh si emak ketabrak mobil lagi... (kalo di sinetron "Janjiku" si emak - Paramita Rusadi - udah ketabrak mo diperkosa ama yg nabrak lagi!!) 26. Cewek diperkosa di dalem kamar di atas tempat tidur. Cewe yang diperkosa bilang: "tidak...jangan...tidak..." Terus yang merkosa bilang: "teriaklah sekuat-kuatnya, tidak akan ada yang mendengarkanmu..." 27. Anak SMA pake seragam yang lengennya dilinting, nggak cewe ngga cowo, celananya baggy, atau yang pipanya nyempit di bawah. 28. Rambut cewek belahannya di samping. 29. Vokal untuk theme song suaranya lirih dan mendesah desah. 30. Kalau ada yang mau mati, pasti ninggalin pesen duluan, baru mati. 31. Suara cewe kalo lagi marah pasti jadi gembret. (btw, gembret apaan sih? --red) 32. Zainal Abidin kebanyakan jadi tokoh Bapak. 33. Kalau di film anak-anak, biasanya ibu atau bapaknya meninggal. Si anak tinggal sama ibu tiri atau bibinya, dijadiin pembokat, dimarahin. Si anak kabur ke kota, jadi gelandangan. Biasanya dipungut orang kaya, trus Jadi penyanyi cilik terkenal. Biar rada dramatis sering tuh anak ditabrak mobil. 34. Kalau ceweknya mau diculik, biasanya jalannya di tempat sepi yang nggak ada orang/mobil lewat. 35. Kalau film eksyen, adegan berantem di jalan ramai dilanjutkan dengan kejar-kejaran. Dari kota tiba-tiba pindah ke tengah sawah! 36. Kalau adegan daerah pelacuran, biasanya di pinggir sungai, ada becak sama warung jualan bir. Terus ada adegan WTS godain orang lewat. Kadang-kadang ada bencongnya juga. 37. Adegan batuk-batuk. Habis itu keluar darah...dilap tissu....dijamin abis itu pasti mati. 38. Dono Warkop selalu kebagian cewek-cewek seksi. 39. Cerita SMA biasanya sering ada murid baru, biasanya cewek. Sering ada adegan cowok godain cewek pake lemparan gulungan kertas atau kapur. Surat cintanya biasanya nyasar ke temen cewek yang gendut atau ibu guru. 40. Kalau jajan di kantin biasanya makan bakso, duduk di bangku panjang kayak di warteg. 41. Kalau lulus-lulusan biasanya kemping ke gunung, di bis nyanyi-nyanyi kayak anak TK. 42. Kalau bikin geng biasanya ada yang gendut, bencong, atau kurus. 43. Jagoan SMA biasanya ketua OSIS, kalau sekolah bawa tas kecil yang ditaruh di bahu, bukunya kadang cuma satu biji, lusuh lagi. 44. Hantu-hantu di film horor: - Kuntilanaknya sering jajan sate. - Dedemitnya mula-mula cakep, pas ML berubah jadi buaya atau ular. - Hantu cewek biasanya korban perkosaan yang balas dendam.\r\n 45. Kalo pake mobil, pasti mobil keluaran terbaru tahun itu. (ini masih ada sampe sinetron2 sekarang) 46. Yang miskin, miskiiiiinnn banget. Yang kaya, kayaaaaaaaaaaa banget.. (ini juga masih ada di sinetron sekarang) 47. Yang jahat, jahaaaaaaatttt banget. Yang baik, baiiiiiiiiiiiiiiiikkkkkk banget.. (ini juga masih.. 48. Serdadu Belanda kalo ngomong pasti pake "En kowe..." dengan lidah yang dicadel2kan.. 49. Rano Karno pasti jadi orang baik.. 50. Letusan pistol bunyinya bukan PLETAR CETER" kayak pistol doblis... huhuhu... aikidian succeeded at Jumat, Juni 17, 2005. |
WHO AM I? -- Danu Jaswary
..Bring Me To The Top..
Archives
they say...
|